Ciri-Ciri dan Contoh Teks Eksemplum : Materi Bahasa Indonesia Kelas IX

IDE GURU : Selamat sore kembali lagi IDEGURU.COM membagikan materi pelajaran untuk SMP yakni untuk mata pelajaran bahasa indonesia kelas ix dimana pada materi kami bagikan adalah materi pertama dan semester ganjil yaitu TEKS EKSEMPLUM.

Tetapi saat ini kami hanya memberikan contoh TEKS EKSEMPLUM singkat. Sebelum kami bagika contoh teks eksemplum, sebaiknya ada pahami dulu apa itu teks eksemplum.
kumpulan contoh teks eksemplum
Pengertian Teks Eksemplum
Teks eksemplum adalah suatu cerita yang berisi perilaku atau seorang tokoh dari dalam sebuah cerita. Awal cerita dalam teks ini adalah adanya pengenalan tokoh, menceritakan peristiwa yang sedang terjadi yang dilalui oleh tokoh tersebut yang diakhiri dengan interprestasi dari dalam diri sang tokoh

Setelah mengetahui pengertian teks eksemplum, lanjut memahami bagaimana ciri-ciri dan struktur teks eksemplum itu sendiri.

Bagi Anda yang belum begitu paham akan teks eksemplum ini, Anda bisa menyimaknya di ulasan ini. Adapun ciri – ciri dari teks eksemplum ini adalah sebagai berikut.
  1. Isinya mengenai peristiwa yang tidak diharapkan oleh sang tokoh.
  2. Bernuansa naratif.
  3. Biasanya menjelaskan tentang pengalaman pribadi seseorang
  4. Ada perubahan sikap tokoh agar tidak sampai melakukan kesalahan yang sama dua kali.
  5. Urutan peristiwaataupun kejadian sangat rinci dan jelas.
Struktur Teks Eksemplum
Agar Anda semakin memahami teks eksemplum ini, Anda perlu memahami strukturnya berikut ini.
  1. Bagian awal terdapat abstrak, abstrak ini adalah suatu peristiwa atau kejadian yang diposisikan sebagai pengantar dari peristiwa yang akan dipaparkan.
  2. Orientasi, yakni bagian pertama dari teks eksemplum yang umumnya berisikan mengenai pengenalan tokoh yang akan di ceritakan.
  3. Adanya insiden, yakni bagian yang menerangkan suatu peristiwa – peristiwa yang dialami oleh sang tokoh. Umumnya, sang tokoh yang diceritakan ini mengalami suatu problem atau masalah.
  4. Terdapat pula interpretasi, yakni bagian yang menerangkan seputar pesan moral, evaluasi dan juga akibat yang muncul karena sikap dari sang tokoh. Interpretasi ini bisa dibilang mirip dengan koda yakni yang berada pada struktur anekdot.
  5. Koda, yakni bagian penutup cerita dalam teks eksemplum.
Unsur Kebahasaan Teks Eksemplum
Sama seperti teks – teks lainnya, teks eksemplum ini juga memiliki unsur – unsur kebahasaan. Berikut ulasannya.
  • Terdapat kalimat kompleks
  • Terdapat kata rujukan
  • Terdapat konjungsi atau penghubung
  • Terdapat kata kerja
Contoh Teks Eksemplum Beserta Strukturnya

Judul : Kesombongan Burung Pipit

Orientasi :

Di suatu hutan belantara dikisahkan bahwasanya telah hidup sekelompok burung pipit. Dira, adalah salah satu nama dari sekelompok burung pipit. Ia tinggal bersama sekawanan hewan lainnya. Dira dikenal sebagai seekor burung pipit yang suka sekali hidup menyendiri dan sombong karena ia selalu merasa bahwa hanya dialah yang paling mampu dan paling benar diantara semua hewan.

Insiden :

Di suatu masa sekawanan burung pipit tersebut membuat sarangnya yakni dari tumpukan – tumpukan jerami. Mereka membuat sarang dengan sabar sehingga sarangnya nampak rapi, kokoh, dan bagus. Akan tapi, berbeda dengan Dira, sarangnya terbuat dari potongan kertas yang berwarna – warni.

Menurut Dira, ia beranggapan bahwa sarangnya lah yang lebih bagus dan terlihat lebih cantik daripada milik teman – temannya. Padahal pada saat pembuatan sarangnya, Dira tidak terlalu memikirkan ketahanan dari sarang yang dibuat. Disebelah Dira ada pula burung pipit yang lainnya yang tengah membuat sarang dari tumpukan jerami – jerami. Beti adalah nama burung pipit yang berada di sebelah sarang Dira. Beti adalah seekor burung pipit yang rendah hati dan dermawan. Sifat Beti, tentu saja berbanding terbalik dengan sikap Dira.

Kerapkali Dira mengejek sarang milik Beti, katanya sarang Beti warnanya sangat membosankan karena hanya terbuat dari tumpuka – tumpukan jerami. Dira mencoba membandingkan sarangnya dengan milik Beti, betapa tidak karena sarang Dita terbuat dari kertas yang warna – warni. Beti pun hanya diam saja tak menggubrisnya.

Dira merasa sangat bangga dengan sarangnya, dia terus saja membuat sarang dari tumpukan – tumpukan kertas warna – warni. Beti pun hanya memberi saran pada Dira agar ia membuat sarang dari tumpukan jerami agar lebih kuat. Namun, sayang sekali Dira tak menghiraukannya, ia malah terus saja membuat sarang dari kertas warna – warni.Selang beberapa jam kemudian, semua burung pipit telah usai membuat sarangnya masing – masing termasuk Beti dan Dira.

Tak disangka hujan pun turun dengan lebatnya, semua burung bergegas ke dalam sarangnya masing – masing. Akan tetapi, sarang milik Dira rusak terkena air hujan dan tak bisa melindunginya karena sarangnya hanya terbuat dari kertas warna – warni.

Tubuh Dira pun basah kuyup terkena hujan yang sangat deras, ia pun panic. Dan Beti dengan senang hati memberikan tumpangan kepada Dira untuk berlindung. Akhirnya, Dira merasa sangat menyesal atas apa yang telah dibuatnya. Ia menyesal telah menghiraukan teman – temannya dan dengan bangganya membuat sarang dari kertas warna – warni. Bukan hanya itu, ia juga menyesali atas perbuatannya yang telah sombong terhadap teman – temannya. Dengan begitu, saat hujan mulai reda ia pun membuat kembali sarangnya dengan tumpukan jerami.

Interpretasi :
Setelah kejadian tersebut, Dira tak lagi sombong da bersikap buruk pada temannya. Ia telah berjanji dengan dirinya sendiri bahwa Dira tak akan lagi sombong. Dira sadar, bahwasanya kesederhanaan lebih utama dibandingkan dengan kemewahan. Dan satu lagi, ia sadar bahwa dirinya adalah makhluk social yang sangat butuh teman dalam menjalani hidupnya di kesehariannya.

Contoh Teks Eksemplum

Judul : Kebahagian yang Lebur dalam Kesedihan

Si sebuah kota, hiduplah sebuah keluarga. Keluarga itu mempunyai anak yang bernama Citra. Kehidupan dalam keluarga itu selalu di lilit oleh hutang. Kedua orang tua Citra selalu bersyukur setiap cobaan yang menimpa mereka.

Pada suatu ketika, sang Bapak dipecat dari kantornya karena secara tidak sengaja merusak mesin printer milik kantor tersebut. Akhirnya sang Bapak pulang dengan wajah yang tidak karu-karuan, lalu ia menceritakan permasalahan ini kepada istrinya.

“Bu, hari ini Bapak di pecat dari kantor.” Kata sang Bapak.

“Ya mungkin itu sudah menjadi takdir kita pak.” Jawab istrinya.

“Sekarang Bapak bingung mau mencari pekerjaan dimana. Sekarang ini mencari pekerjaan tidak mudah.” Kata sang Bapak.

“Ya sudah pak, tidak usah terlalu di pikirkan. Sekarang mari kita makan dulu !” Seru istrinya untuk mengajak makan siang.

Tiba-tiba sang anak menghampiri mereka dengan keadaan sedih. Sepulang sekolah tadi ia selalu memikirkan nilai rapornya yang dibawah rata-rata. Citra sangat bingung sekali, karena ia takut dimarahi oleh kedua orang tuanya.

Bukannya dimarahi, justru Citra mendapati wajah kedua orang tuanya yang lagi bersedih. Sejak kejadian inilah Citra giat belajar agar bisa meraih cita-citanya dan agar bisa membantu masalah yang dihadapi oleh kedua orang tuanya.

Sejak saat itu pula, Ayah Citra jatuh sakit karena selalu memikirkan pekerjaan yang tidak kunjung di dapatkan.

Pada suatu hari, Citra sedang melaksanakan Ujian kenaikan kelasnya. Demi meraih nilai yang tinggi, Citra rajin belajar dari jauh-jauh hari. Beberapa hari setelah melaksanakan ujian, akhirnya dia berhasil mendapatkan nilai yang memuaskan.

Tidak disangka ia mendapat nilai terbaik dari semua nilai teman-temannya. Ketika bel berbunyi, Citra berlari pulang dengan wajah yang sangat senang karena ia tidak sabar untuk menunjukkan kepada orang tuanya.

Namun perasaan bahagia itu tidak berlangsung lama karena melihat sebuah jasad yang terbaring di rumahnya. Dia melihat ibunya yang menangis karena melihat jasad ayahnya yang sudah tertutup dengan kain kafan.

Citra pun mulai meneteskan air matanya. Betapa sedihnya Citra ketika ingin menunjukkan nilai yang ia dapat kepada ayahnya, justru ayahnya telah terlebih dahulu tiada.

Ia sadar bahwa kematian juga akan datang secara tiba-tiba. Ia juga sadar bahwa untuk mebahagiakan kedua orang tuanya bukan hanya dari nilai saja. Namun masih banyak cara yang lainnya. Jadi bagaimanapun keadaan kita, kita harus selalu berusaha untuk membahagiakan kedua orang tua kita.

Contoh Teks Eksemplum Tentang Sahabat

Judul : Indahnya Persahabatan

Tomi adalah seorang anak yang masih duduk dibangku SD, setiap harinya ia menjual kue – kue di sekolahnya hanya demi mengumpulkan uang untuk membayar biaya sekolahnya. Hal ini dilatar belakangi oleh kedaaan perekonomian orang tuanya yang tidak mampu membiayai dirinya bersekolah. Suatu ketika, pada tanggal 1 di bukan Mei, Tomi tiba – tiba tak masuk sekolah.

Sudah hampir satu minggu, Tomi tidak masuk ke sekolahnya. Semua teman – temannya pun mendatanginya ke rumah, di rumah Tomi teman – temannya mendapatkan informasi bahwa Tomi sekarag berjualan kue di terminal. Ia berjualan ini semata – mata untuk membayar SPP di bulan April yang belum di bayarnya. Uang Tomi yang terkumpul belum cukup untuk membayarnya. Mengetahui hal tersebut semua teman – temannya mendatanginya ke terminal, mereka mencari – cari dimana Tomi berada dan mereka memutuskan untuk membeli semua kue Tomi. Dan teman – temannya melakukan itu selama 3 hari berturut – turut.

Berdasarkan cerita diatas, kita semua bisa menyimpulkan bahwa persahabatan adalah suatu hal yang indah, dengan persahabatan maka sikap saling membantu akan muncul tanpa pamrih.

0 Response to "Ciri-Ciri dan Contoh Teks Eksemplum : Materi Bahasa Indonesia Kelas IX"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel